Minggu, 16 September 2012


LAPORAN ILMU ALAMIAH DASAR
Pembuatan Tape Singkong Coklat
logo terbaru s
Oleh
·       NI KOMANG RUSNA DEWI         (1014021001) A
·       NI WAYAN SURATNI                    (1014021005) A
·       KD VIRGOTAMA KRISSANTA  (1014021016) A
·       PANDE NYM SUASTAWAN          (1014021018) A
·       I WAYAN DEDI PRANATA          (1014021020) A


Jurusan Pendidikan Sejarah
Fakultas Ilmu sosial
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja
2012


KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya dalam kejernihan berpikir. Sehingga kami dapat merampungkan laporan  yang berjudul “Pembuatan Tape singkong Coklat ini. Makalah ini di buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu alamiah dasar
Tidak lupa pula kami ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada yang terhormat Bapak dosen yang dalam kesempatan ini sebagai dosen langsung mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar . Kepercayaan beliau yang diberikan kepada kami untuk membahas materi “Pembuatan Tape singkong Coklat” dalam bentuk penugasan membuat makalah ini, pada awalnya memang kami rasakan sebagi sebuah beban tersendiri. Akan tetapi setelah kami menyadari esensial dari penugasan tersebut, kamipun merasa tidak terbebani dalam merampungkan makalah ini.. Selebihnya bagi pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penyusunan makalah ini, kami ucapkan terima kasih.
Dalam kesempatan ini kami juga berharap semoga makalah yang dibuat dengan segala kerelatifannya ini mampu memberikan manfaat yang positif khususnya bagi kami dan umumnya bagi segenap pihak yang berkesempatan membaca makalah ini.
“Segala kekurangan hanya ada pada manusia, dan segala kelebihan hanya ada pada Sang Maha Pencipta”. Menyadari posisi tersebut kami sebagai pemakalah menyadari betul keberadaan makalah ini masih belum mencapai kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami masih sangat mengharapkan sumbang saran, kritik, dan do’a yang tentunya bersifat membangun demi eksistensi kami kedepan dalam berkarya.

Singaraja, 12 Juni 2012

      Penulis
I




DAFTAR ISI

Kata pengantar …………………………………………………………………....i
Daftar isi…………………………………………………………………………..ii

1.1  Latar belakang………………………………………………………………..1
1.2  Pembahasan …………………………………………………………………..1
1.2.1    Alat-alat yang digunakan…………………………………………….1
1.2.2    Bahan-bahan yang digunakan……………………………………….2
1.2.3    Proses pembuatan tape singkong Coklat……………………………3
1.3  Kesimpulan……………………………………………………………………7


Lampiran foto-foto……………………………………………………………….8










BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
 Bioteknologi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang dilakukan berdasarkan pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun Bioteknologi tradisional ini memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alcohol atau bahan makanan lainnya.Mikroorganisme yang digunakan berupa bakteri atau jamur.  Dalam rangka memproduksi makanan dan minuman , masyarakat Indonesia telah mengenal Bioteknologi tradisional dengan memanfaatkan mikroorganisme, seperti dalam pembuatan tape, Oncom, Tempe, Cuka kecap dan lainnya.
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Tape merupakan makanan khas tradisional Indonesia yang banyak dibuat oleh masyarakat pedesaan. Di Bali sendiri tape dibuat saat perayaan hari-hari besar keagamaan seperti galungan dan kuningan. Pembuatan tape singkong membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari untuk proses fermentasi.  Pembuatan tape singkong menggunakan ragi sebagai bakteri untuk proses fermentasinya.
1.2   Pembahasan
1.2.1        Alat-alat yang digunakan
Ø  Kompor gas
Ø  Penggorengan
Ø  Pisau
Ø  Piring
Ø  Sendok
Ø  Mangkok
Ø  Panci pengkukus
Ø  Saringan
Ø  Nampan
Ø  Kain lap
1.2.2        Bahan-bahan yang digunakan.
Ø  Singkong
Ø  Coklat
Ø  Air
Ø  Daun pisang
Ø  Ragi
Ø  Gula
Ø  Garam
Ø  Tepung terigu
Ø  Tepung beras
Ø  Telor

1.2.3        Proses Pembuatan tape singkong Coklat.
Pembuatan tape singkong coklat dimuali pada hari jumat 15 juni 2012 pada sore hari. Langkah awal yang dilakukan yaitu mmenyiapkan alat-alat dan bahan-bahan pembuatan tape singkong Coklat antara lain: kompor, piring, mangkok, sendok dan nampan. Sedangkan bahan yang dipersiapkan yaitu Singkong, ragi dan daun pisang .

Ø  Cara Kerja :
  1. Siapkan semua bahan.
  2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
  3. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan. Sebaiknya singkong dipotong dengan ukuran sedang, jangan terlalu besar. Hal ini penting diperhatikan supaya setelah dikukus seluruh bagian singkong terasa empuk.
  4. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
  5. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
  6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
  7. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan
  8. Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
  9. Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan. Dalam jangka waktu ini, ragi ini  akan melakukan reaksi dengan singkong dan mengubah zat tepung dari singkong tersebut menjadi zat gula.
  10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
  11. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.
  12. Setelah 2 hari  didiamkan dan tape matang , selanjutnya tape dijadikan olahan tape goreng coklat dengan proses sebagai berikut.
Ø  Tape singkong dihancurkan dan bentuk tape tersebut seperti bola pingpong.
Ø  Tape yang berbentuk bola tersebut dilubangi dalamnya dan dimasukkan coklat kedalamnya.
  1. Adonan yang di perlukan untuk membungkus tape goring coklat yaitu
Ø  Garam dan telor dicampur dan diaduk menjadi satu. Setelah tercampur rata masukkan gula tepung terigu dan tepung beras. Kemudian diaduk sampai rata. Masukkan air secara perlahan sehingga adonan tersebut menjadi agak kental.
  1. Minyak dipanaskan ,kemudian Tape yang berbentuk bola tersebut dicelupkan keadonan tepung , digoreng hingga warnanya menjadi kecoklatan.
  2. Setelah matang Tape singkong Coklat diangkat dan siap dihidangkan.

1.3     KESIMPULAN
  1. Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan cara-cara yang  terbatas.
  2. Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa  menjadi alkohol.
  3. Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
  4. Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi  Saccharomyces cereviceae  tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut



LAMPIRAN FOTO-FOTO
Gambar: persiapan bahan
Gambar : Pengupasan Singkong
Gambar : panaskan air untuk merebus singkong
Gambar : singkong dimasukkan ke dalam Baskom untuk di rebus
Gambar : Tape rebus diisi ragi untuk di fermentasi

Gambar : Tape setelah 2 Hari di Fermentasi
Gambar: Tape dihancurkan untuk dijadikan Tape goreng Coklat
Gambar: Bulatan tape singkong diisi Coklat
Gambar: Adonan tepung untuk tape goreng Coklat

Gambar : bulatan Tape dimasukkan ke dalam Adonan tepung
Gambar: bulatan tape coklat digoreng hingga matang
Gambar : Penggorengan Tape goreng Coklat.
Gambar : Tape coklat Goreng siapa dihidangkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar